Perangkat pembelajaran adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum kegiatan belajar mengajar. Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat pembelajaran berfungsi sebagai panduan dalam merancang proses belajar yang sesuai dengan capaian pembelajaran (CP), karakteristik peserta didik, serta kondisi sekolah.
Bagi guru kelas 4 SD, pemahaman mengenai komponen utama perangkat pembelajaran sangatlah penting agar proses pembelajaran menjadi lebih terarah, interaktif, dan sesuai dengan tujuan pendidikan.
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Untuk kelas 4, termasuk dalam Fase B, CP berisi keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang harus dikuasai siswa sesuai dengan mata pelajaran.
- Menjadi acuan dasar dalam penyusunan tujuan pembelajaran.
- Menekankan perkembangan literasi, numerasi, serta karakter siswa.
2. Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan CP, kemudian dijabarkan ke dalam tujuan yang lebih spesifik dan terukur. Dengan adanya TP, guru lebih mudah merancang kegiatan belajar yang sesuai kebutuhan siswa.
Contoh:
Siswa mampu menjelaskan siklus air.
Siswa dapat menyelesaikan soal perkalian dua angka dengan tepat.
3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
ATP merupakan penjabaran dari capaian pembelajaran yang diurutkan secara logis dan sistematis. ATP membantu guru mengetahui alur belajar siswa dari awal hingga akhir dalam satu fase atau tahun ajaran.
4. Modul Ajar
Modul ajar adalah panduan guru dalam mengajar di kelas. Modul ini mirip dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tetapi lebih fleksibel. Dalam Kurikulum Merdeka, modul ajar biasanya berisi:
- Identitas modul (kelas, fase, mata pelajaran).
- Tujuan pembelajaran.
- Pemahaman bermakna.
- Pertanyaan pemantik.
- Kegiatan pembelajaran.
- Asesmen dan instrumen penilaian.
- Sumber belajar.
5. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah materi yang digunakan guru dalam mendukung kegiatan pembelajaran, baik berupa buku teks, lembar kerja, media digital, maupun alat peraga. Pemilihan bahan ajar sebaiknya menyesuaikan dengan konteks lokal agar lebih bermakna bagi siswa.
6. Asesmen (Penilaian)
Asesmen dalam Kurikulum Merdeka terbagi menjadi dua, yaitu asesmen formatif (penilaian selama proses pembelajaran) dan asesmen sumatif (penilaian akhir). Guru dapat menggunakan berbagai teknik, misalnya tes tertulis, observasi, portofolio, atau proyek. Tujuannya bukan hanya menilai hasil, tetapi juga memantau proses belajar siswa.
7. Profil Pelajar Pancasila
Komponen penting lain dalam perangkat pembelajaran adalah integrasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Setiap pembelajaran diarahkan agar siswa berkembang menjadi individu yang beriman, berkebinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, mandiri, dan kreatif.
Kesimpulan
Perangkat pembelajaran kelas 4 Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar, Bahan Ajar, Asesmen, dan Profil Pelajar Pancasila. Semua komponen tersebut saling berkaitan dan berfungsi sebagai panduan agar pembelajaran berjalan efektif, menyenangkan, serta sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dengan perangkat pembelajaran yang lengkap, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna dan berfokus pada perkembangan potensi setiap anak.
No comments:
Post a Comment